Shandra Woworuntu, Dijadikan Budak SEKS di Amerika

Shandra Woworuntu
Gambar: detik.com
Shandra Woworuntu, Dijadikan Budak SEKS di Amerika - Kisah miris para Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia sudah begitu banyak diberitakan baik di media televisi maupun media cetak dan media online. Ada yang disiksa oleh majikannya juga tak dibayarkan gajinya, dan lain sebagainya. Dari berita detik.com, ada lagi berita miris tentang Warga Negara Indonesia (WNI) yang dijadikan budak seks di Amerika, yaitu Shandra Woworuntu.

Informasi lengkap mengenai kisah Shandra Woworuntu yang dijadikan budak seks di Amerika ini dapat anda simak dalam tulisan dibawah ini, yang disalin dari: http://news.detik.com/read/2014/02/03/062046/2485006/1148/kisah-shandra-woworuntu-wni-yang-dijadikan-budak-seks-di-amerika

Kisah kelam perdagangan manusia masih terus bergulir. Salah satu korbannya adalah seorang WNI bernama Shandra Woworuntu. Dia dijadikan budak seks di negeri adidaya Amerika Serikat.

Masa-masa kelam dalam hidup Shandra terjadi sekitar sepuluh tahun yang lalu, saat usianya masih 25 tahun. Dimulai saat dirinya kehilangan pekerjaan karena krisis moneter yang melanda Indonesia di akhir tahun 90an. Shandra lalu berniat mencari pekerjaan ke negeri seberang, ke negerinya Paman Sam.

Dia melihat iklan di koran yang bisa mewujudkan niatnya bekerja di Amerika. Ada tawaran pekerjaan tak tetap di sebuah hotel di Chicago. Shandra mengajukan lamaran, mengikuti tes, dan membuat visa untuk memenuhi syarat lamaran. Dia lulus dan berangkat ke Amerika. Meninggalkan putrinya yang masih belia.

"Saya sangat bersemangat waktu itu. Saya pikir ini mimpi Amerika. Saya akan menghasilkan sejumlah uang dan kembali setelah enam bulan bekerja," kata Shandra seperti dikutip AFP, Senin (3/2/2014).

Sesampainya di Amerika, tak lama setelah menjejakkan kaki di Bandara John F Kennedy, New York, dia sadar mimpi Amerika yang ditawarkan di iklan koran hanyalah bualan. Alih-alih mimpi indah, malah mimpi buruk yang mendatanginya di negeri adikuasa.

"Mereka menodongkan pistol ke kepala saya dan saya hanya berpikir untuk menyelamatkan nyawa saya," tutur Shandra menceritakan pria yang menjemputnya di bandara dan memaksanya masuk ke sebuah mobil van.
Semoga kisah diatas tidak kembali menimpa Warga Negara Indonesia maupun warga negara asing lainnya yang sedang atau ingin mengadu nasib di Negeri orang.