Erupsi Gunung Merapi - Sore ini, kamis, 27 Maret 2014 menurut berita dari okezone.com terjadi kepanikan yang melanda warga disekitar lereng gunung merapi, akibat Gunung Merapi bergemuruh. Suara gemuruh yang terjadi terdengar sangat keras dan sempat terjadi juga guncangan membuat warga berhamburan keluar rumah. Tidak banyak abu vulkanis yang melanda wilayah sekitar gunung merapi, sehingga banyak warga yang menduga suara gemuruh serta guncangan yang terjadi berasal dari aktifitas
Gunung Slamet.
|
Gambar: okezone.com |
Meski sempat terjadi guncangan dan gemuruh, saat ini
status Gunung Merapi tetap dalam status Normal Aktif (level I). Dan untuk mengetahui berita selengkapnya, berikut dapat anda simak informasi mengenai "
Erupsi Gunung Merapi" tersebut yang disalin dari okezone.com
Warga lereng Merapi sempat panik saat mendengar suara gemuruh dari
puncak gunung. Kepanikan bertambah saat terjadi guncangan cukup hebat
selama 5 menit dan membuat kaca-kaca serta rumah warga terguncang keras.
Informasi
yang dihimpun Okezone dari Jaringan Informasi Lingkar Merapi (Jalin
Merapi) Selo, Boyolali, Jawa Tengah, menyebutkan saat terjadi guncangan
hebat, warga berhamburan keluar rumah.
"Saat terjadi suara
gemuruh cukup keras dan disusul guncangan selama 5 menit, warga
berhamburan keluar rumah. Mereka tidak bisa memantau Gunung Merapi,
karena puncak Merapi tertutup kabut tebal " papar Sarwanto salah satu
anggota Jalin Merapi, saat dihubungi Okezone, Kamis (26/3/2014).
Menurut
Sarwanto, karena tidak terlihat abu vulkanik di wilayah mereka banyak
warga menduga guncangan berasal dari aktivitas Gunung Slamet. "Karena
tidak berdampak luas terhadap tempat tinggal mereka,warga kembali tenang
dan melanjutkan aktifitasnya kembali,"paparnya.
Sementara itu
petugas pemantauan Gunung Merapi di Pos Pengamatan Selo Boyolali,
Al-Zahwar membenarkan Merapi mengalami erupis kecil. Posisi Gunung juga
tertutup kabut tebal.
"Susah untuk memastikan, ke arah mana arah
erupsi. Karena puncak Gunung tertutup kabut. Sehingga kami kesulitan
memantaunya," jelasnya.
Al-Zahwar juga membenarkan sebelum erupsi
terjadi, terjadi guncangan cukup keras. Hanya saja, guncangan tersebut
terjadi hanya sekali saja.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas
BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sekitar pukul 13.03-13.27 wib
terjadi peningkatan aktivitas seismisitas Gunung Merapi.
Hembusan
tersebut terjadi karena adanya pelepasan gas. Saat terjadi hembusan
kondisi puncak tertutup awan. Hujan abu terjadi di beberapa tempat
seperti di Manisrenggo, Karangnongko, Deles, Tegalmulyo dan
Tlogowatu,Klaten,Jawa Tengah. Meski begitu status gunung Merapi tetap
Normal Aktif (level I).
Sumber: http://news.okezone.com/read/2014/03/27/511/961620/merapi-bergemuruh-warga-berhamburan-keluar-rumah
Itulah tadi informasi mengenai
Erupsi Gunung Merapi yang terjadi sore ini, semoga status Gunung Merapi tetap normal seperti biasanya dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun ada baiknya, untuk warga yang tinggal disekitar wilayah gunung merapi tetap waspada saat melakukan aktifitasnya.