Dukun Ikut Cari Malaysia Airlines

Dukun Ikut Cari Malaysia Airlines - Seperti tertulis pada berita sebelumnya bahwa pesawat Malaysia Airlines hilang kontak pada hari sabtu 8 maret 2013 dinihari yang lalu. Diantara 239 orang yang ada dalam kabin pesawat Malaysia Airlines tersebut 12 diantaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Hingga saat ini, pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang tersebut masih terus dilakukan, tidak hanya dari Malaysia saha, bahkan 8 negara turut serta membantu dalam upaya pencarian tersebut, termasuk dari Indonesia.

Ada yang menarik bahwa ternyata Malaysia tidak hanya menggunakan teknik dan peralatan yang canggih dan modern, namun Malaysia turut mempercayai dukun dalam upayanya mencari keberadaan pesawat yang hilang tersebut, seperti diberitakan tempo.co. Praktikus spiritual di negara tersebut biasa disebut dengan bomoh. Salah satunya yang turut serta ambil bagian dalam melakukan pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang adalah Ibrahim Mat Zin yang berjuluk Raja Bomoh Sedunia nujum VIP.

Malaysia Airlines
Gambar: thedrum.com
Dukun tersebut mengaku diminta oleh seorang pemimpin di Malaysia untuk membantu melakukan pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang tersebut dengan metode doa dan laku spiritual. Kalau para tim profesional yang terjun dalam misi pencarian pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH-370 menggunakan teropong, radar, dan peralatan modern lainnya dalam melakukan pencarian, Ibrahim hanya menggunakan teropong yang terbuat dari bambu dan kait ikan dalam melakukan upayanya.

Lantas apakah upaya dukun tersebut berhasil?
Hingga saat ini masih belum ada hasil yang signifikan, dan Raja Bomoh mengaku indera penglihatannya sakit dan pandangannya gelap selama ritual. "Saya pikir pesawat masih di udara atau meledak dan jatuh ke laut," ucapnya "Dua hari setelah ini saya akan datang lagi dan membawa sesuatu".

Kita tunggu saja kabar selanjutnya mengenai upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang tersebut, apakah tim profesional yang telah dikerahkan dari berbagai negara yang akan berhasil menemukan pesawat Malaysia Airlines tersebut, ataukah si dukun kondang tersebut yang akan lebih dulu berhasil menemukannya?