Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 8

Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 8 - Sebentar lagi bulan Ramadhan akan segera tiba, bulan penuh hikmah yang tentunya sangat dinantikan oleh umat muslim seluruh dunia. Nah, setiap bulan Ramadhan biasanya akan banyak acara-acara di televisi yang bertemakan Ramadhan yang biasanya ditayangkan di jam-jam sahur dan berbuka puasa. Dan salah satu acara sinetron Ramadhan yang admin suka adalah Para Pencari Tuhan yang pada bulan Ramadhan 1435 H ini akan masuk pada jilid yang ke-8.

Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 8
Gambar: sctv.co.id

Tidak berasa sinetron Para Pencari Tuhan sudah masuk pada jilid yang ke-8, yang artinya kurang lebih sudah 7 kali Ramadhan sinetron tersebut tayang, dan akan masuk pada penayangan yang ke-8nya. Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 8 akan tayang setiap hari selama bulan Ramadhan pada pukul 03.00 - 04.00 WIB. Diantara acara-acara yang bertemakan Ramadhan lainnya, khususnya yang tayang di jam sahur, admin selalu lebih suka untuk menyaksikan Para Pencari Tuhan (PPT).

Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 8 tentu akan seperti pada jilid-jilid sebelumnya dan semoga selalu tambah lebih baik. Penuh dengan candaan-candaan lucu dari para pemainnya namun selalu tidak lepas dari pesan moral dan juga pelajaran agama. Sinetron Para Pencari Tuhan juga sangat dekat dan nyata dengan kehidupan sehari-hari. Hal itulah yang membuat admin sampai saat ini selalu menantikan tayangan Sinetron Para Pencari Tuhan. Ga bosen-bosen, dari Jilid 1 admin selalu mengikuti film Para Pencari Tuhan, meski seringkali tidak selesai di akhir-akhir episode, karena pas mudik biasanya ga bisa nonton hehehe.

Dan berikut cerita singkat yang akan tayang pada Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 8 nanti yang disalin dari situs resmi stasiun tv yang menayangkannya, sctv.

Bang Jack ternyata masih hidup. Dia bahkan kecewa karena impiannya adalah meninggal dalam posisi bersujud. Alih-alih mendapat akhir hayat yang khusnul khotimah, Bang Jack malah pusing kepalanya karena terlalu lama bersujud. Suatu hari, Bang Jack kedatangan saudara kandungnya, Uwa Yongki, yang mengabarkan tentang anaknya, Domino, ingin berpindah agama. Maka dia meminta Bang Jack untuk mendampingi dan membimbing keponakannya tersebut.  Misi penyelamatan iman pun dimulai, Bang Jack pergi ke kota menemui keponakannya yang tinggal di kontrakan sebuah pemukiman urban.

Tempat tinggal Bang Jack yang baru adalah pemukiman urban “para pencari uang”. Mereka orang-orang yang bekerja keras dari berbagai profesi: satpam, pegawai mall, figuran sinetron, pegawai negeri, dll. Suatu waktu, Bang Jack sholat di mushola kecil yang diketuai oleh seorang ustadz gaul dan sangat sibuk. Begitu sibuknya hingga sang ustadz nyaris tidak pernah sholat berjamaah di musholanya. Tugas mengimami sholat-sholat wajib diserahkan kepada tiga orang pengurus mushola. Betapa kagetnya Bang Jack ketika mendengar ketiga orang itu mengimami sholat dengan bacaan yang tidak fasih.

Bang Jack kemudian diminta membimbing ketiga pengurus mushola itu. Sejak saat itu, Bang Jack kembali bertugas sebagai kepala merbot sekaligus imam pengganti. Dia bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat setempat. Kadang dia menjadi pembimbing, tempat curhat, menyelesaikan masalah, atau malah memperumit masalah. Dengan gayanya yang sedikit urakan, Bang Jack menjadi cepat populer di sekelilingnya, yang kadang bikin cemburu sang ustadz kepala.

Kini, Bang Jack menjadi orang yang paling dihindari oleh warga pemukiman urban itu, tapi mereka pun tidak sanggup lepas dari keresahan spiritual yang ditularkan Bang Jack. Hidup mereka menjadi tidak nyaman dan penuh was-was, karena semua terkena “serangan spiritual” dari Bang Jack. Apa saja "serangan spiritual" yang dilontarkan oleh Bang Jack? Bagaimana reaksi warga "para pencari uang" menghadapinya? Bagaimana kelanjutan kisah Domino yang hendak pindah agama? Saksikan kisah selengkapnya hanya di saluran Satu untuk Semua.

Sumber: http://www.sctv.co.id/sctv-sinetron/para-pencari-tuhan-jilid-8_24771.html
Dan demikian tadi informasi mengenai Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 8, semoga bermanfaat bagi para pengunjung blog Olah Warta semua.